Ilustrasi (Okezone)
TEBING TINGGI - Kecelakaan lalu lintas di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara kembali merenggut nyawa. Kali ini Jhoni (40), warga desa Siderejo, Kecamatan Dolok Marsihul, Kabupaten Serdang Bedagai yang menjadi korbannya.
Menurut keterangan seorang saksi mata, peristiwa ini terjadi akibat kesalahan korban sendiri.
Kecelakaan ini terjadi pada Minggu (24/6/2012) sore, sekira pukul 18.00 WIB, tepatnya di Jalan Gunung Leuser, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, persis didepan kantor terpadu Pemkot Tebing Tinggi.
Paulus Ginting, seorang saksi mata mengatakan, peristiwa itu terjadi saat sebuah truk tronton dengan nomor polisi BK 9453 CJ bermuatan kelapa sawit hendak menuju pks rambutan
Sementara korban yang menaiki sepeda motor bernopol BK 2883 NAD hendak berbelok kearah GOR Hasber Nasution yang saat itu menjemput anaknya bernama Jodi. Jodi saat itu sedang mengikuti latihan olahraga bela diri.
“Saat truk tronton melintas, pada saat yang bersamaan korban hendak menyeberang, lalu korban langsung terseret truk dan terlindas ban hingga terseret sepuluh meter. Sepeda motor korban terjepit di kolong truk,” ujar Paulus, Minggu (24/6/2012).
Korban yang tewas ditempat kejadian, mengalami luka parah dengan kondisi kepala pecah. Mayat korban pun sempat menjadi tontonan warga. Sedangkan anak korban yang mengetahui ayahnya tergilas truk langsung pingsan. Korban kemudian dievakuasi petugas Satlantas Polres Tebing Tinggi.
Kasus ini ditangani Polres Tebing Tinggi, sedangkan sopir truk langsung melarikan diri karena takut diamuk massa.
Menurut keterangan seorang saksi mata, peristiwa ini terjadi akibat kesalahan korban sendiri.
Kecelakaan ini terjadi pada Minggu (24/6/2012) sore, sekira pukul 18.00 WIB, tepatnya di Jalan Gunung Leuser, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, persis didepan kantor terpadu Pemkot Tebing Tinggi.
Paulus Ginting, seorang saksi mata mengatakan, peristiwa itu terjadi saat sebuah truk tronton dengan nomor polisi BK 9453 CJ bermuatan kelapa sawit hendak menuju pks rambutan
Sementara korban yang menaiki sepeda motor bernopol BK 2883 NAD hendak berbelok kearah GOR Hasber Nasution yang saat itu menjemput anaknya bernama Jodi. Jodi saat itu sedang mengikuti latihan olahraga bela diri.
“Saat truk tronton melintas, pada saat yang bersamaan korban hendak menyeberang, lalu korban langsung terseret truk dan terlindas ban hingga terseret sepuluh meter. Sepeda motor korban terjepit di kolong truk,” ujar Paulus, Minggu (24/6/2012).
Korban yang tewas ditempat kejadian, mengalami luka parah dengan kondisi kepala pecah. Mayat korban pun sempat menjadi tontonan warga. Sedangkan anak korban yang mengetahui ayahnya tergilas truk langsung pingsan. Korban kemudian dievakuasi petugas Satlantas Polres Tebing Tinggi.
Kasus ini ditangani Polres Tebing Tinggi, sedangkan sopir truk langsung melarikan diri karena takut diamuk massa.
sumber:http://okezone.com/
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !