Spesies Kiwi Langka Ini Hampir Punah

 

Rowi (Foto: 3news)

Populasi rowi, spesies burung kiwi langka ini tengah diamankan dan dilestarikan di Pulau Mana, dekat kota Wellington, Selandia Baru. Sekira 20 hewan tersebut akan dikembalikan ke Pulau Utara, setelah keberadaan mereka tidak tampak atau hampir punah selama beberapa ratus tahun belakangan ini.

Dilansir 3news,Departemen Konservasi di negara setempat telah memindahkan sejumlah telur rowi dari hutan Okarito di Pulau Selatan untuk melindunginya dari terkaman predator. Telur hewan itu kemudian menetas di West Coast Wildlife Centre di Franz Josef.

Lalu, dirawat dan dibesarkan hingga dewasa di Pulau Motuara, Sounds Marlborough, yang bebas dari ancaman predator. Rowi akan dipindahkan dengan menggunakan helikopter Angkatan Udara Selandia baru, dari Ngati Toa Domain ke Pulau Mana.

"Dengan mengirimkan populasi rowi remaja ke Pulau Mana, kami membuatnya mungkin bagi rowi untuk berkembangbiak tanpa gangguan dari manusia," ujar penjaga hutan BNZ Operation Nest Egg, Lain Graham. Konon, jumlah populasi rowi menurun, kemudian meningkat secara perlahan dari sekira 200 di 2007.

Dari Wikipedia, Okarito Kiwi atau biasa dikenal dengan nama Rowi merupakan anggota keluarga Kiwi Apterygidae. Hewan ini ditemukan dalam area terbatas di hutan Okarito, Pantai Barat, Selandia baru.

Beberapa spesies rowi bisa hidup hingga mencapai 100 tahun. Meskipun kiwi masuk dalam kelas Aves (burung), hewan ini tidak dapat terbang.

Ukuran terbesar kiwi dapat tumbuh setinggi 45 sentimeter dan memiliki berat 3,3 kilogram. Kiwi memakan hewan inverterbrata (tidak memiliki tulang belakang) yang kecil, mengonsumsi biji, belatung dan jenis cacing.

Menggunakan paruhnya yang panjang, kiwi dapat menemukan serangga dan cacing tanah dengan menggunakan indera penciuman mereka yang tajam. Hewan ini juga memakan buah, udang kecil, belut serta amfibi.

Sumber:okezone.com