Foto: BBCNews
CAPE TOWN – Sebuah mesin penjual otomatis di Cape Town, Afrika Selatan, telah diatur untuk memberikan teh ketika pemesan mem-posting tulisan (tweeting) di Twitter.
Diluncurkan oleh perusahaan minuman ringan, BOS Ice Tea, mesin ini dinamakan Bev. Untuk mendapatkan sample gratis BIO Ice Tea, pembeli hanya cukup mem-posting hashtag. Simbol # yang digunakan di layanan miro-blogging Twitter untuk mengenali topik. Demikian diwartakan BBCNews, Minggu (24/6/2012).
Untuk membuat mesin ini merespon tweet dari pembeli, para pengembang melakukan pengaturan dengan memasukan beberapa hastag yang spesifik untuk menyaringnya.
Ketika hashtag muncul di Twitter, mesin penjual otomatis memeriksa dan, jika benar, mesin tersebut akan memeberikan Anda minuman. Tweet dari pembeli akan ditampilkan di layar panel yang terdapat di depan mesin tersebut.
Pendiri BOS Grant Rushmere mengatakan kepada BBC, meskipun hanya ada satu mesin untuk saat ini, kedepan mesin ini akan banyak beredar di tempat wisata di sekitar Afrika Selatan, sehingga mesin ini dapat "berinteraksi dengan banyak orang secara fisik".
“Kami menggunakan produk sampel untuk mempromosikan produk kami. Tujuan kami, meskipun sample, ini menghasilkan sesuatu yang menyenangkan, interaktif dan sangat menginspirasi untuk melakukannya,” jelas Rushmere.
Diluncurkan oleh perusahaan minuman ringan, BOS Ice Tea, mesin ini dinamakan Bev. Untuk mendapatkan sample gratis BIO Ice Tea, pembeli hanya cukup mem-posting hashtag. Simbol # yang digunakan di layanan miro-blogging Twitter untuk mengenali topik. Demikian diwartakan BBCNews, Minggu (24/6/2012).
Untuk membuat mesin ini merespon tweet dari pembeli, para pengembang melakukan pengaturan dengan memasukan beberapa hastag yang spesifik untuk menyaringnya.
Ketika hashtag muncul di Twitter, mesin penjual otomatis memeriksa dan, jika benar, mesin tersebut akan memeberikan Anda minuman. Tweet dari pembeli akan ditampilkan di layar panel yang terdapat di depan mesin tersebut.
Pendiri BOS Grant Rushmere mengatakan kepada BBC, meskipun hanya ada satu mesin untuk saat ini, kedepan mesin ini akan banyak beredar di tempat wisata di sekitar Afrika Selatan, sehingga mesin ini dapat "berinteraksi dengan banyak orang secara fisik".
“Kami menggunakan produk sampel untuk mempromosikan produk kami. Tujuan kami, meskipun sample, ini menghasilkan sesuatu yang menyenangkan, interaktif dan sangat menginspirasi untuk melakukannya,” jelas Rushmere.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !