Illustrasi (ist)
Jakarta - Serangan Heartbleed yang dikhawatirkan oleh banyak perusahaan ternyata juga dipandang serius oleh BlackBerry.
Perusahaan asal Kanada ini pun siap meluncurkan update terbaru BBM yang sanggup menangkal potensi Heartbleed.
Serbuan Heartbleed dikabarkan berujung pada pencurian data berupa password hingga nomor kartu kredit. Meski potensinya sangat kecil, BlackBerry tak menampik layanan miliknya yakni Secure Work Space corporate email dan BBM berpotensi terkena serangan Heartbleed, baik melalu koneksi WiFi maupun sambungan seluler.
Seperti ViTy'S News kutip dari Digital Trends, Senin (14/4/2014), demi menangkal potensi tersebut, BlackBerry disebut telah menyiapkan update terbaru BBM dan siap diluncurkan pada akhir pekan ini untuk seluruh platform.
Celah bernama Heartbleed yang ditemukan pada sistem enkripsi OpenSSL memang sangat mengkhawatirkan. Pasalnya bug ini mampu mengungkap data sensitif yang disimpan pada memori server.
Dan lebih bahayanya lagi, para peretas bisa menciptakan 'duplikasi kunci' untuk melakukan dekripsi dari setiap data yang diacak lewat teknologi OpenSSL.
Ironisnya, bug itu baru ditemukan pekan lalu, padahal celah tersebut sudah dieksplorasi nyaris dua tahun silam. OpenSSL juga merupakan teknologi enkripsi yang paling banyak dipakai. 2 dari 3 situs kerap memakai sistem tersebut termasuk Yahoo dan beberapa situs besar lainnya.
Perusahaan asal Kanada ini pun siap meluncurkan update terbaru BBM yang sanggup menangkal potensi Heartbleed.
Serbuan Heartbleed dikabarkan berujung pada pencurian data berupa password hingga nomor kartu kredit. Meski potensinya sangat kecil, BlackBerry tak menampik layanan miliknya yakni Secure Work Space corporate email dan BBM berpotensi terkena serangan Heartbleed, baik melalu koneksi WiFi maupun sambungan seluler.
Seperti ViTy'S News kutip dari Digital Trends, Senin (14/4/2014), demi menangkal potensi tersebut, BlackBerry disebut telah menyiapkan update terbaru BBM dan siap diluncurkan pada akhir pekan ini untuk seluruh platform.
Celah bernama Heartbleed yang ditemukan pada sistem enkripsi OpenSSL memang sangat mengkhawatirkan. Pasalnya bug ini mampu mengungkap data sensitif yang disimpan pada memori server.
Dan lebih bahayanya lagi, para peretas bisa menciptakan 'duplikasi kunci' untuk melakukan dekripsi dari setiap data yang diacak lewat teknologi OpenSSL.
Ironisnya, bug itu baru ditemukan pekan lalu, padahal celah tersebut sudah dieksplorasi nyaris dua tahun silam. OpenSSL juga merupakan teknologi enkripsi yang paling banyak dipakai. 2 dari 3 situs kerap memakai sistem tersebut termasuk Yahoo dan beberapa situs besar lainnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !