VIDEO: Bulgaria Pamerkan Kerangka ‘Vampir’

Kamis, 21 Juni 2012

– Museum Sejarah Bulgaria di kota Sofia memamerkan dua kerangka pria dengan kondisi dada terhujam batang besi. Lihat kerangka ‘vampir-vampir’ tersebut di tautan video ini.

Kedua kerangka itu sebelumnya ditemukan oleh tim arkeolog Bulgaria di sebuah situs makam tua di Sozopol – kota di Bulgaria yang terletak di dekat Laut Hitam. Kondisi dada kerangka yang terhujam pasak besi itulah yang membuat keduanya dijuluki ‘vampir.’

Kedua kerangka ini merupakan penemuan vampir pertama di Sozopol. Namun sebelumnya, ratusan kerangka dalam kondisi serupa ditemukan di berbagai pelosok Bulgaria dalam beberapa tahun terakhir.

Arkeolog meyakini, kerangka dua vampir Sozopol ini telah terkubur lebih dari 800 tahun. Keduanya terkubur di dekat gereja. Menurut budaya kuno Bulgaria, orang yang dikubur di dekat gereja adalah bangsawan. Oleh karena itu vampir-vampir ini diyakini merupakan keluarga bangsawan.

Arkeolog juga menyatakan, pasak bersi yang terhujam di dada kedua kerangka berjenis kelamin laki-laki itu adalah bagian dari ritual pagan. Bulgaria memang menganut paham pagan sebelum agama Kristem masuk ke wilayah mereka pada abad 9.

Kepala Museum Sejarah Nasional Bulgaria, Bozhidar Dimitriv, menjelaskan bahwa menghujamkan batang besi atau kayu ke dada orang yang telah meninggal adalah praktik yang umum dilakukan warga di desa-desa Bulgaria di masa lalu sampai awal abad 20. Tujuannya, untuk mencegah jenazah bangkit lagi dan berubah menjadi vampir.

Menurut kepercayaan pagan yang berkembang di Eropa di masa lalu, orang yang dianggap buruk semasa hidupnya bisa berubah menjadi vampir kecuali bila dadanya ditusuk dengan paku besar dari besi atau kayu sebelum dikuburkan.

Mereka juga percaya batang besi atau kayu itu akan membuat jasad terpaku dari kuburnya, sehingga tidak gentayangan tengah malam dan meneror masyarakat. Namun dari mana kisah vampir ini bermula?

Sejarawan menjelaskan, wabah yang melanda Eropa antara tahun 1300 dan 1700 menguatkan keyakinan masyarakat Eropa akan keberadaan vampir. Ini lebih disebabkan karena mereka tidak paham soal dekomposisi mayat. Akibatnya, kesalahpahaman soal vampir menyebar luas.

Kala itu, penggali kubur yang membuka kembali kuburan massal kerap menemukan mayat membengkak karena gas, dengan rambut masih tumbuh dan darah merembes dari mulut mereka. Mereka lantas menganggapnya sebagai mayat hidup atau vampir.

Bulgaria yang merupakan sebuah negara di Eropa Tenggara, secara geografis berbatasan dengan Rumania yang terkenal dengan kelahiran karakter fiksi populer, drakula.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ViTy'S News - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger