- Sebentar lagi, kaum muslim di Marseille, Prancis akan memiliki Masjid Agung berkat putusan pengadilan banding Prancis. Mulai dibangun di area Saint Louis pada awal tahun depan, masjid ini akan menelan biaya puluhan juta euro.
Diberitakan harian Al-Arabiya, Selasa 19 Juni 2012, total biaya yang dikeluarkan untuk pendirian masjid adalah 22 juta euro atau sekitar Rp263 miliar. Masjid yang konon akan memiliki menara setinggi 25 meter ini didesain untuk menampung 7.000 jamaah.
Komunitas muslim patut berlega hati, sebab putusan yang dikeluarkan pengadilan banding Prancis pada Selasa lalu itu, mementahkan putusan pengadilan administratif Marseille yang membatalkan izin pendirian masjid pada Oktober lalu.
Kala itu, izin batal diberikan karena pendirian masjid dinilai tidak sesuai dengan planologi Marseille. Selain itu, penduduk sekitar juga menolak karena dinilai tidak cocok dengan lingkungan Saint Louis. Padahal, izin sudah dikeluarkan sejak 2009.
Menurut Abderrahman Ghoul, Kepala Asosiasi Masjid Marseille, mereka tidak perlu takut akan adanya pembatalan izin lagi, mengingat putusan pengadilan banding sudah sangat kuat. Pembangunan pasti akan dimulai begitu dana telah terkumpul.
"Sejauh ini kami baru mendapat donasi 200 ribu euro (Rp.2,3 miliar). Namun kami yakin jumlahnya akan cepat bertambah," katanya optimistis. "Orang Aljazair, terutama kaum Maghreb, berserta Arab Saudi, dan Kuwait bersedia membantu kami."
Ketua Dewan Wilayah Marseille, Eugene Caselli, juga menyambut baik pendirian masjid. Menurutnya, hal ini bagus karena penantian warga kaum Muslim akan tempat ibadah yang lebih layak akan segera berakhir.
Prancis merupakan negara Eropa dengan minoritas Muslim terbesar, yaitu sebanyak 5 hingga 6 juta orang. Sebanyak 250 ribu di antaranya tinggal di Marseille, menjadikannya kota dengan populasi Muslim terbesar kedua di Prancis. (eh)
Sumber: VIVAnews
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !