ilustrasi smartphone (Foto:istimewa)
JAKARTA - Berbagai perangkat gadget mobile saat ini telah dapat terhubung dengan internet. Dengan terhubungnya perangkat tersebut, maka kemungkinan adanya ancaman virus maupun malware pun bisa terjadi.
Jason Mok, Consumer Sales Manager Symantec, Malaysia, Indonesia, Thailand mengatakan, agar perangkat gadget sedapat mungkin terlindungi dari ancaman tidak diinginkan, terdapat langkah-langkah yang bisa dilakukan, salah satunya menggunakan password.
"Untuk melindungi perangkat milik pengguna, baik smartphone maupun PC, gunakan password dengan campuran huruf, simbol atau nomor," ujar Jason pada acara Norton Media Workshop di Jakarta, Rabu (30/5/2012).
Jason juga memaparkan beberapa langkah antisipasi dari ancaman yang kemungkinan menyeranggadget seperti, selalu melakukan update pada aplikasi. Selain itu perhatikan juga sisi secure wireless connection atau koneksi nirkabel yang aman.
Bagi pengguna yang ingin mengunduh aplikasi, harap melakukan pengecekan terhadap rating aplikasi serta check the app permission (izin aplikasi). Jason juga menambahkan, perlu adanya software security agar perangkat terjaga dari ancaman malware dengan menginstal mobile security solution.
Harap berhati-hati terhadap aplikasi dari situs mobile, terutama yang dipenuhi oleh iklan. Karena hal itu pada umumnya bisa saja merupakan aplikasi yang berbahaya.
Kebanyakan situs terkenal seperti Facebook dan Twitter memiliki versi yang dioptimalkan untukmobile. Akan tetapi situs jejaring sosial tersebut sangat mungkin dimasuki oleh Spam.
Lalu, sebelum mengunduh aplikasi, lihatlah review yang terdapat mengenai aplikasi tersebut. Pertimbangkanlah aplikasi yang memiliki jumlah pengunduh terbanyak, karena dengan begitu, kepercayaan pengguna yang lain terhadap keamanan aplikasi itu dapat terlihat.
Selalu cek situs atau pengembang aplikasi untuk memastikan mereka memiliki aplikasi mobile yang terpercaya. Cara terbaik untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tweet atau mengirim emailkepada perusahaan aplikasi tersebut.
Periksalah profil pengembang aplikasi yang akan diunduh itu. Dengan begitu, dapat diketahui kredibilitas pengembang aplikasi tersebut.
Jason Mok, Consumer Sales Manager Symantec, Malaysia, Indonesia, Thailand mengatakan, agar perangkat gadget sedapat mungkin terlindungi dari ancaman tidak diinginkan, terdapat langkah-langkah yang bisa dilakukan, salah satunya menggunakan password.
"Untuk melindungi perangkat milik pengguna, baik smartphone maupun PC, gunakan password dengan campuran huruf, simbol atau nomor," ujar Jason pada acara Norton Media Workshop di Jakarta, Rabu (30/5/2012).
Jason juga memaparkan beberapa langkah antisipasi dari ancaman yang kemungkinan menyeranggadget seperti, selalu melakukan update pada aplikasi. Selain itu perhatikan juga sisi secure wireless connection atau koneksi nirkabel yang aman.
Bagi pengguna yang ingin mengunduh aplikasi, harap melakukan pengecekan terhadap rating aplikasi serta check the app permission (izin aplikasi). Jason juga menambahkan, perlu adanya software security agar perangkat terjaga dari ancaman malware dengan menginstal mobile security solution.
Harap berhati-hati terhadap aplikasi dari situs mobile, terutama yang dipenuhi oleh iklan. Karena hal itu pada umumnya bisa saja merupakan aplikasi yang berbahaya.
Kebanyakan situs terkenal seperti Facebook dan Twitter memiliki versi yang dioptimalkan untukmobile. Akan tetapi situs jejaring sosial tersebut sangat mungkin dimasuki oleh Spam.
Lalu, sebelum mengunduh aplikasi, lihatlah review yang terdapat mengenai aplikasi tersebut. Pertimbangkanlah aplikasi yang memiliki jumlah pengunduh terbanyak, karena dengan begitu, kepercayaan pengguna yang lain terhadap keamanan aplikasi itu dapat terlihat.
Selalu cek situs atau pengembang aplikasi untuk memastikan mereka memiliki aplikasi mobile yang terpercaya. Cara terbaik untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tweet atau mengirim emailkepada perusahaan aplikasi tersebut.
Periksalah profil pengembang aplikasi yang akan diunduh itu. Dengan begitu, dapat diketahui kredibilitas pengembang aplikasi tersebut.
Sumber:http://techno.okezone.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !