Ilustrasi (Foto: Wired.com)
TOKYO - Toshiba dan SanDisk baru-baru ini mengklaim perangkat flash memory chip NAND 128 GB paling kecil di dunia. Perangkat ini diperuntukkan untuk ponsel cerdas, tablet, dan SSD (solid state drives).
Seperti yang dilansir Crn, Jumat (24/2/2012), flash memory chip ini berbeda dibandingkan flash memori chip NAND besutan Intel dan Micron yang telah rilis bulan Desember lalu dengan menggunakan teknologi 20 nanometer. Dalam pembuatannya, flash memory chip NAND 128 GB besutan Toshiba dan SanDisk ini menggunakan proses teknologi 19 Nanometer.
Sumber mengatakan, chip baru tersebut, akan digunakan pada perangkat ponsel cerdas, tablet, dan SSD. Dengan ukuran yang kecil sebesar 170mm persegi, memungkinkan komputasi pada perangkat akan lebih cepat dan biaya produksi yang lebih rendah.
"Membangun flash memory chip 128 GB NAND dengan tingkat kompleksitas merupakan prestasi yang luar biasa. Inovasi ini memungkinkan SanDisk untuk melanjutkan sebagai pemimpin dalam memberikan pelanggan kami produk yang kuat dengan biaya lebih rendah." ujar Mehrdad Mofidi, Vice President desain memori SanDisk.
Flash memory chip ini juga dilengkapi dengan teknologi 3-bit per cell (X3), yang memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis (read & write) dalam setiap sel penyimpanan atau memori.
SanDisk mengatakan, kemampuan teknologi X3 ini mampu memberikan kinerja write 18MB per detik, dan perusahaan sedang berencana untuk memperluas tingkat kinerja dengan membuat kategori produk lainnya yang menggunakan memori NAND MLC (multi-level cell).
SanDisk dan Toshiba mengungkapkan, produk flash memory chipNAND 128 GB dengan teknologi 3-bit per cell telah mulai dikapalkan akhir tahun lalu dan kini memiliki jumlah volume produksi yang tinggi.
Sumber:Okezone.com
Seperti yang dilansir Crn, Jumat (24/2/2012), flash memory chip ini berbeda dibandingkan flash memori chip NAND besutan Intel dan Micron yang telah rilis bulan Desember lalu dengan menggunakan teknologi 20 nanometer. Dalam pembuatannya, flash memory chip NAND 128 GB besutan Toshiba dan SanDisk ini menggunakan proses teknologi 19 Nanometer.
Sumber mengatakan, chip baru tersebut, akan digunakan pada perangkat ponsel cerdas, tablet, dan SSD. Dengan ukuran yang kecil sebesar 170mm persegi, memungkinkan komputasi pada perangkat akan lebih cepat dan biaya produksi yang lebih rendah.
"Membangun flash memory chip 128 GB NAND dengan tingkat kompleksitas merupakan prestasi yang luar biasa. Inovasi ini memungkinkan SanDisk untuk melanjutkan sebagai pemimpin dalam memberikan pelanggan kami produk yang kuat dengan biaya lebih rendah." ujar Mehrdad Mofidi, Vice President desain memori SanDisk.
Flash memory chip ini juga dilengkapi dengan teknologi 3-bit per cell (X3), yang memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis (read & write) dalam setiap sel penyimpanan atau memori.
SanDisk mengatakan, kemampuan teknologi X3 ini mampu memberikan kinerja write 18MB per detik, dan perusahaan sedang berencana untuk memperluas tingkat kinerja dengan membuat kategori produk lainnya yang menggunakan memori NAND MLC (multi-level cell).
SanDisk dan Toshiba mengungkapkan, produk flash memory chipNAND 128 GB dengan teknologi 3-bit per cell telah mulai dikapalkan akhir tahun lalu dan kini memiliki jumlah volume produksi yang tinggi.
Sumber:Okezone.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !