10 Persawat Militer Termahal Didunia

Kamis, 22 Maret 2012

Pertahanan adalah salah satu unsur terpenting dalam sebuah negara, oleh karena itu hampir setiap tahun negara selalu menganggarkan anggaran yang sangat besar untuk keperluan pertahanan, mulai dari pembelian alat-alat militer, rekrutmen hingga pembangunan markas-markas. Salah satu yang wajib dimiliki oleh negara berkembang dan maju adalah Angkatan Udara, dimana pesawat merupakan unsur penting bagus tidaknya sebuah pertahanan khususnya Angkatan Udara. Dari 10 pesawat termahal di dunia kali ini, semuanya adalah pesawat militer dan tidak ada satupun yang merupakan pesawat pribadi maupun pesawat komersil. Lalu apa saja pesawat itu?

10. F/A-18 Hornet: US$.94 juta
HornetPesawat jenis ini adalah buatan dari McDonnell Douglas (yang kini telah bergabung dengan Boeing) merupakan pesawat militer supersonic yang dirancang khusus dapat diterbangkan melalui kapal induk dalam kondisi cuaca apapun. Hornet berperan sebagai pesawat tempur pengawal, pertahanan udara, perusak pertahanan udara musuh, larangan udara, pesawat serang antigerilya, dan pesawat intai. Keserbagunaan dan keandalannya telah membuktikannya menjadi aset bernilai pada sebuah kapal induk, meskipun ia dikritik karena kelemahannya dalam hal jelajah dan daya muat dibandingkan dengan yang dimiliki pesawat-pesawat mutakhir pendahulunya, seperti F-14 Tomcat dalam hal peran tempur dan serang-tempur, dan A-6 Intruder dan A-7 Corsair II dalam hal peran serang.
9. EA-18G Growler: US$.102 juta
GrowlerPesawat EA-18G Growler bisa dikatakan sejenis dengan pesawat F/A-18 dengan versi yang lebih ringan yang dimiliki oleh angkatan laut. Pesawat ini didesain dengan teknologi yang sangat canggih yang bertujuan untuk perang elektronik. Tidak heran jika pesawat ini memiliki harga di atas “saudara kembarnya” F/A-18 karena memiliki kemampuan untuk merusak sistem komunikasi lawan serta dapat mengganggu dan mencari radar anti pesawat musuh.
8. V-22 Osprey: US$.118 juta
OspreySebuah pesawat yang memiliki body seperti Hercules namun dapat melakukan pendaratan seperti Helicopter. Pesawat ini diciptakan oleh perusahaan Boeing dengan teknologi yang sedikit berbeda dengan pesawat sejenis. Dapat diterbangkan dan mendarat selayaknya Helikopter, namun dapat terbang dengan kecepatan seperti layaknya pesawat bersayap lainnya. Pesawat ini pertama kai digunakan dalam operasi militer Irak pada tahun 2007. Namun karena adanya kesalahan yang mengakibatkan tewasnya 30 pasukan marinir dan warga sipil sehingga pesawat tidak beroperasi lagi. Namun ada rumor yang mengatakan bahwa pesawat ini akan digunakan kembali.
7. F-35 Lightning II: US$.122 juta
F-35Pesawat ini termasuk pesawat multifungsi dalam bidang militer yang berkursi tunggal dan bermesin tunggal. F-35 Lightning II adalah hasil pengembangan dari pesawat X-35 dalam program Joint Strike Fighter. Pesawat ini dikembangkan oleh 3 perusahaan dirgantara sekaligus, antara lain Lockheed Martin, BAE Systems dan Northrop Grumman melalui program Joint Strike Fighter yang berhasil diterbangkan pertama kali pada bulan Desember 2006.
6. E-2D Advanced Hawkeye: US$.232 juta
HawkeyeE-2D Advanced Hawkeye merupakan megaproyek yang bertujuan untuk operasional pengawasan dan pengintaian. Pesawat ini didesain khusus dengan teknologi terbaru yang sangat canggih yaitu sebuah radar yang mampu meningkatkan kemampuan dalam pengawasan teritorial hingga pada angka 300%. Untuk pengoperasian, pesawat E-2D Advanced Hawkeye diserahkan sepenuhnya kepada Angkatan Laut. Namun akibat adanya pemotongan anggaran pembuatan pesawat ini, dapat dipastikan operasional pesawat akan terganggu dan penerbangan resminya akan ditunda minimal satu tahun lebih lama.
5. VH-71 Kestrel: US$.241 juta
KestrelProyek helikopter berteknologi ini dimaksudkan untuk menggantikan armada helikopter militer kepresidenan yang dianggap sudah tua. Pemakaian anggara untuk proyek VH-71 Kestrel sudah mencapai 50% saat Barack Obama mulai menjabat sebagai presiden. Setelah pelantikannya, Obama segera mengajukan memo pemangkasan anggaran untuk proyek helikopter ini. Namun pada tanggal 22 Juli parlemen dan Komite Alokasi justru dengan suara bulat menyetujui pengucuran anggaran senilai US$.485 juta untuk membiayai proyek helikopter VH-71 Kestrel.
4. P-8A Poseidon: US$.290 juta
PoseidonPesawat ini merupakan versi militer dari jet Boeing 737 yang masih dalam tahap pengembangan dan akan digunakan oleh Angkatan Laut AS untuk melakukan perang anti kapal selam dan kegiatan penumpulan informasi intelijen. Pesawat P-8A Poseidon dapat membawa torpedo, rudal, dan persenjataan lainnya. P-8A Poseidon diharapkan sudah dapat dioperasikan oleh Angkatan Laut AS pada tahun 2013 yang akan datang.
3. C17A Globemater III: US$.328 juta
Pesawat terbang transportasi militer ini digunakan untuk memindahkan pasukan ke zona perang, melakukan evakuasi medis, pengangkutan amunisi dan perbekalan lainnya. Ada 190 unit pesawat angkut C17A Globemater III yang dimiliki AS. Pesawat terbang ini digerakkan oleh empat unit mesin turbofan (dari jenis yang sama yang digunakan pada mesin Boeing 757) dan bisa menurunkan 102 orang pasukan terjun payung sekaligus. Dioperasikan sejak tahun 1993, dan telah digunakan untuk mengirimkan pasukan dan bantuan kemanusiaan ke Afghanistan dan Irak.
2. F-22 Raptor: US$.350 juta
F22 RaptorPertama kali dirancang pada saat perang dingin sedang berkecamuk dengan tujuan untuk menyaingi prototipe pesawat tempur sejenis milik Sovyet yang ternyata belum pernah jadi dibuat. Menurut pihak Lockheed Martin, F-22 Raptor disebut sebagai pesawat tempur terbaik di dunia secara keseluruhan, dan tentu saja pesawat tempur yang paling mahal harganya. Pesawat ini mampu menembak jatuh musuh dengan rudal jelajah, sanggup terbang jarak jauh dengan kecepatan supersonik dan mampu menghindari hampir semua jenis radar. Proyek pengembangan dan pembuatan jet tempur F-22 Raptor ini telah melibatkan 25.000 orang di Amerika.
1. B-2 Spirit: US$.2,4 miliar
B2Kongres AS menilai harga pesawat pembom ini sangat mahal sehingga pembelian yang semula direncanakan 132 unit menjadi hanya 21 unit pembom B-2 Spirit saja. Pada tahun 2008, sebuah B-2 Spirit telah jatuh, sehingga kini jumlahnya tinggal 20 unit. Harga yang sangat mahal ini memang sesuai dengan kemampuan dan keunggulan pesawat. B-2 Spirit dikabarkan sulit dideteksi melalui inframerah, akustik, elektromagnetik, visual, maupun radar. Kemampuan siluman membuat pesawat pembom ini mampu menyerang sasaran-saran musuh tanpa khawatir akan mendapat serangan balasan. Pertama kali dioperasikan pada tahun 1993, dan sudah pernah dikerahkan ke Irak dan Afghanistan.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ViTy'S News - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger